Dari Hasil Kegiatan yang kami laksanakan, Tanjung Dewa dapat dibangun menjadi Pelabuhan alternatip dari Pelabuhan Trisakti Banjarmasin berdasarkan data-data dan analisis yang telah dilakukan, baik analisis fisik maupun analisis ekonomi.
Dalam Studi Kelayakan Pembangunan Pelabuhan Alternatif di Propinsi Kalimantan Selatan ini diberikan rekomendasi sebagai berikut :
1. Mengingat potensi dan tujuan yang dingin dicapai dalam pembangunan Pelabuhan
Alternatif di Kalimantan Selatan tidak hanya untuk mengalihkan traffic di Pelabuhan
Banjarmasin, maka perlu adanya kegiatan pengkajian terhadap potensi, baik potensi
wilayah dan rencana pembangunan untuk mendukung kelangsungan operasional
pelabuhan.
2. Perlu adanya kegiatan studi yang berhubungan dengan Market Demand terhadap potensi traffic dengan mempertimbangkan karakteristik konsumen yang akan menggunakan
Pelabuhan Alternatif yang meliputi jumlah kapal, perusahaan pelayaran, jenis komoditas yang akan dilayani dan lain sebagainya. Hal ini perlu untuk meningkatkan tingkat kepercayaan terhadap proyeksi traffic yang akan dilayani oleh Pelabuhan Alternatif.
Kegiatan ini juga harus didukung dengan adanya kebijakan pemerintah daerah dalam
mengelola produksi dan distribusi barang yang berkaitan dengan arus bongkar muat
pelabuhan.
3. Diperlukan studi khusus yeng berkaitan dengan keselamatan pelayaran guna mendukung program perencanaan pelabuhan secara menyeluruh.
4. Diperlukan kegiatan penyiapan dan pemberdayaan masyarakat sekitar pelabuhan agar
pembangunan pelabuhan dapat memberikan manfaat lebih terutama pada masyarakat
sekitar lokasi, baik pada saat konstruksi maupun pada saat operasional.
5. Diperlukan adanya kegiatan penyusunan master plan, baik dari sisi manajemen
transportasi, penataan wilayah kawasan pelabuhan, dan rencana induk Pembangunan
Pelabuhan.
6. Diperlukan kegiatan Detail Engineering Design Pembangunan Pelabuhan Alternatif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar